Tag Archives: PENYAKIT HATI YANG BERBAHAYA

AKHIRI RAMADHAN DENGAN SEMPURNA

AKHIRI RAMADHAN DENGAN YANG TERBAIK
Al-Hàfizh Ibnu Rajab mengatakan,
يا عباد الله إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إِلّا قليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى
Wahai para hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan tidaklah tersisa waktunya kecuali sedikit. Karena itu, siapa saja yang telah beramal baik di dalamnya hendaklah dia menyempurnakan nya dan siapa saja yang telah menyia- nyiakannya hendaklah ia mengakhirinya dengan yang terbaik.”
(Lathàiful Al-Ma’àrif, hal. 486)

MENYEHAT KAN HATI,  SUKA MEMAAFKAN, MERAIH REDHA ALLAH, MENINGKAT KAN DERAJAT DIRI DISISI ALLAH, serta DOANYA AKAN DI IJABAH ALLAH sebagaimana DOA ORANG YANG TERANIAYA tidak akan pernah ditolak

SEGERA KEJAR TAUBAT KEPADA ALLAH.
وَتُوبُوا إِلَى اللهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤ…ْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS. An-Nur: 31).

Allah Berfirman ;
Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni- murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahan mu dan memasukkan mu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya.”
(QS. At-Tahrim: 8).


“Ya Allah, anugerahi kami Rezki Duniawi yang  Halal dan Rezki Ukhrawi yang Barakah .. cerahkan hati pikiran kami  dengan hiasan budi pekerti luhur.. kuatkan jasmani kami dengan sehat  walfiat .. berikan kami perlindungan MU yang sempurna.” ….. 
Amin  ya Rabbal Alamin.
Semoga Allah kabulkan …
Aamiin

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ; “Jauhilah dosa-dosa kecil karena bila berkumpul pada seseorang akan menghancurkan dirinya.”
(HR.Ahmad).

Karenanya, bila seorang menganggap remeh dosa-dosa kecil maka imannya sudah terkontaminasi dan hilanglah kewibawaannya karena selalu menganggap kecil segala sesuatunya. (Faidhul Qadir juz III hal 127)

Ternyata PUASA itu
BUKAN hanya menahan lapar dan haus saja. Jika HANYA menahan lapar dan haus, maka rasanya banyak orang yang bisa. Tapi lebih dari itu ….
Puasa adalah bulan pendidikan selama 1 bulan penuh agar kita tidak melakukan apapun yang dilarang oleh ALLAH …. Agar kita selesai 1 bulan melalui pendidikan Ramadhan, dapat 11 bulan berikut nya MENAHAN HAWA NAFSU yang dilarang oleh ALLAH … Maka INSYAALLAH selesai Ramadhan, kita meningkat dari orang yang BERIMAN menjadi orang yang BERTAQWA …… Sesungguhnya puasa itu HANYA WAJIB untuk orang yang BERIMAN saja, agar dia meningkat menjadi BERTAQWA. (AlQuran Surat Al Baqarah ayat 183).

“ Ya Allah, cintakanlah kami pada Iman dan biarkanlah iman itu menghias hati kami, tanamkan lah kebencian pada diri kami terhadap perbuatan kufur, fasiq, maksiyat dan durhaka, serta masukkanlah kami kedalam golongan orang orang yang mendapat petunjuk (rasyidin). Ya Allah, lindungilah aku dari azab-MU di hari Engkau kelak membangkit kan hamba- hamba-MU.
Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.”

JANGAN BERHENTI BERDOA.
Bismillahirahmaanirrahiim, Alhamdu Lillahi Rabbil-‘alamin, Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad shallallahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin.
Ya Allah, tiada sesuatu yang tersembunyi dimata-Mu, Engkau Maha Tahu betapa banyaknya dosa yang telah kami perbuat kepada-Mu.
Ya Rahmaan ya Rahiim, kami mohon ampunilah seluruh dosa-dosa kami, dosa-besar dosa-kecil, yang sengaja maupun tidak sengaja, yang terang-terangan maupun yang kami sembunyikan selama ini, yang lalu-lalu bahkan yang akan datang, dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami.
Ya Rahmaan ya Rahiim, ampunilah dosa-dosa ayah ibu kami, sayangilah ayah ibu kami dengan rahmat-Mu sebagaimana ayah ibu kami menyayangi kami, demikian pula guru-guru kami yang telah membimbing kami mengenal-Mu, kakek nenek kami, suami kami, istri kami, kakak adik kami, anak-anak cucu keturunan kami.
Ya Allah ampuni pula semua jamaah dan seluruh orang-orang yg kami cintai, kaum muslimiin dan muslimaat baik yg masih hidup apalagi yg telah wafat …
Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin.

KAMI BERMOHON KEPADA ALLAAH YANG MAHA KUASA.
Ya Allah, segala puji bagiMu .. syukur kami di pagi indah ini .. kepada Engkau Pencurah segala nikmat, kami ucapkan tasbih dan tahmid kepada MU ..”

DIANTARA TANDA TELAH MENJADI BUDAK DUNIA

1. Tidak bersiap-siap saat waktu shalat akan tiba.
2. Melalui perjalanan hidup hari ini tanpa sedikitpun membuka lembaran Al Qur’an lantaran terlalu sibuk.
3. Sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang keberhasilan diri sehingga lahir sikap bangga dan takabur.
4. Selalu berpikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta semakin bertambah dan lupa untuk mensyukuri nikmat Allah yang sudah ada di tangan sendiri.
5. Merasa marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahwa perbuatan yang sedang dilakukan adalah terlarang bshkan haram.
6. Terus menerus menunda untuk berbuat baik. “Aku akan mengerjakan nya besok, nanti, dan seterusnya.”
7. Selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan selalu berusaha memilikinya tetapi lalai dengan peringatan peringatan Allah tentang kehidupan akhir.
8. Sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti, lupa kepada kehidupan para shalihin dan shalihat.
9. Sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya dan lupa dengan orang melarat sekelilingnya.
10. Ingin selalu menjadi pusat perhatian orang dan lupa perhatian kepada Allah.
11. Selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi sementara melupakan atau mengabaikan kehidupan ukhrawi.
12. Selalu merasa haus akan kekuasaan dan kedigdayaan dalam hidup, dan perasaan itu tidak dapat dibendung seakan tujuan hidup satu satunya hanya mengejar itu.
13. Merasa tertekan manakala gagal meraih sesuatu keperluan duniawi tetapi tidak merasakan beban melalaikan perintah Allah.
14. Tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil, dianggapnya biasa biasa saja.
15. Tidak berupaya
Untuk mampu segera berhenti berbuat yang haram, dan selalu menunda bertaubat kepada Allah.
16. Tidak kuasa berbuat sesuatu yang diridhai Allah hanya karena menghormati pandangan dan harapkan pujian orang lain.
17. Sangat perhatian terhadap harta benda yang dimiliki sehingga kikir dalam mengeluar kannya untuk kepentingan agama Allah.
18. Merencanakan kehidupan hingga jauh ke depan tapi lupa bahwa kehidupan ini sungguh akan berakhir dengan kematian.
19. Menjadikan aktivitas belajar agama hanya sebatas aktivitas pengisi waktu luang saja, dan tidak mau serius mempelajarinya untuk panduan kehidupan.
20. Memiliki teman-teman yang kebanyakan nya tidak bisa mengingatkan diri kepada Allah.
21. Menilai orang lain berdasarkan status sosialnya semata di dunia dan melupakan kesalihan ibadah kepada Allah.
22. Melalui hari hari kehidupan ini tanpa sedikitpun terbersit memikirkan kematian.
23. Meluangkan banyak waktu sia-sia dengan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.

Mari kita renungkan dan kita ubah sikap dengan berupaya meraih kebahagiaan akhirat dengan tidak melupakan keberhasilan di dunia dan tidak menjadi budak kehidupan dunia yang fana ini.
InsyaAllah barakah.

Wassalaam
Buya Hma Majo Kayo
Masoed Abidin Jabbar
Buya Masoed Abidin
Buya Masoed Abidin ZAbidin Jabbar
Buya MAbidin Jabbar